1. Kucing Besar, Inggris
Kucing besar ini berhasil menampakkan dirinya namun tak ada seorang pun
yang berhasil membuktikannya, dan tetap menjadi sebuah teror yang
menakutkan bagi masyarakat pedesaan. Tanpa memerlukan sebuah penampakan,
namun reputasinya begitu besar dan berkesan bagi masyarakat dataran
Inggris di abad ke 18, dan kembali popular pada tahun 1950’an akibat
munculnya kabar mengenai seekor puma dari Surrey.
Semenjak itu, sosok binatang tersebut menjadi sumber dari semua misteri
yang terjadi di masyarakat Inggris, dan bermunculanlah berbagai nama
sesuai dengan daerahnya seperti Beast of Bodmin dan Beast of Exmoor.
Berdasarkan penuturan, sosok yang menjadi buah bibir ini menyerupai
seekor puma ataupun macan kumbang (macan hitam). Beberapa bahkan
memosisikan sosok kucing besar ini dengan legenda urban lainnya yakni
Black Dog, sosok mahluk liar dan buas yang menghantui kawasan masyarakat
desa, dan yang menginspirasi sebuah novel karya Sir Arthur Conan Doyle,
“The Hound of The Baskervilles”. Sebuah fakta yang menyatakan
bahwa ketidakhadiran sosok kucing besar ini tidak akan membuat mitos
masyarakat di dataran Inggris menjadi sangat menarik untuk dikisahkan.
Pada tahun 1991 seekor Eurasia Lynx (sejenis harimau) ditembak mati
setelah memakan dan membunuh 15 domba dalam jangka waktu dua minggu.
Namun laporan tersebut pada tahun 2003 tidak dianggap benar dan diduga
hanya sensasi saja. Akan tetapi pada tahun 2006 polisi melaporkan bahwa
telah terjadi penangkapan hidup-hidup terhadap seekor Eurasia Lynx dan
puma.
2. Legenda Dari Albatross
Masyarakat pantai ataupun para pelaut dikenal sebagai masyarakat yang
memiliki tingkat kepercayaan terhada tahyul sangat tinggi. Hal ini
terjadi di Albatross, ketika sebuah mitos dan takhyul bercampur, salah
satunya mengenai sosok burung legendaris, bahkan sosok burung misterius
ini diabadikan ke dalam sebuah syair kuno para pelaut. Di dalam syair
tersebut disebutkan bahwa seorang pelaut telah menembak seekor burung,
namun setelah kejadian tersebut ia mengalami sebuah bencana ataupun
kutukan.
Syair tersebut membantu berkembangnya sebuah mitos di antara para pelaut
bahwa dengan menembak burung-burung yang ada di atas Samudera Albatros,
maka sebuah kutukan dan kesialan lainnya telah menanti. Para pelaut
tersebut bahkan menganggap burung misterius tersebut sebagai sumber
bencana, dan bahkan mengatakan bahwa roh dari burung tersebut
menghantaui lautan Albatross.
3. Buaya Got Kota New York
Legenda ini bermula dari seorang kaya di Kota New York yang membawa
seekor buaya dari hasil tangkapannya saat berlibur di Florida, lalu
memasukan dan membiarkannya hidup di dalam toilet hingga buaya tersebut
membesar. Tidak ada yang tahu secara pasti kapan hal ini terjadi namun
pada tahun 1920 dan era 30’an adalah masa yang dirasa tepat. Masyrakat
New York tidak menyadari bahwa ada seekor buaya besar yang hidup di
bawah saluran air bawah tanah, ia hidup dengan memakan tikus-tikus,
sampah dan menjadi momok misterius bagi para tuna wisma yang hidup di
daerah saluran pembuangan air. Namun tidak ada satu korban jiwa pun yang
jatuh, hanya saja pencarian dan pengungkapan semenjak dilaporkan adanya
buaya tersebut terlihat, tidak berhasil.
Para ahli mengklaim bahwa kawasan Kota New York bukanlah lingkungan yang
ideal bagi kehidupan buaya atau reptil. Namun di dalam buku “The World Beneath the City”, Robert Daley, di salah satu babnya memberikan judul “Alligators in the Sewer (Buaya di Dalam Got),”
berdasarkan wawancara dengan Teddy May, yang menjadi komisaris polisi
selama 30 tahun. Dalam bab tersebut diceritakan bahwa May telah melihat
buaya berukuran sepuluh kaki dengan mata kepalanya sendiri, dan beberapa
cerita para pekerja pembersih saluran air yang ketakutan melihat buaya
albino berenang ke arah mereka. Maka pencarian pun dilakukan namun tidak
menghasilkan apa-apa.
4. Anjing Hitam Dari Hanging Hill, Amerika
Rupanya sosok anjing hitam menyeramkan pun tidak hadir dalam cerita
legenda masyarakat dataran Inggris, namun terjadi juga di Hanging Hill,
Connecticut. Dikabarkan sosoknya terlihat beberapa kali dalam berbagai
wujud, namun tidak ada yang benar-benar melihatnya, walau demikian sosok
misterius tersebut hidup di dalam budaya tutur masyarakat Connecticut.
Tidak seperti sosok Black Dog yang menakutkan dan mendominasi ketakutan
masyarakat Inggris, sosok yang terdapat di Connecticut lebih kecil
berkelompok dan tidak bersuara serta meninggalkan jejak kaki di tempat
yang dilaluinya. Dikatakan bahwa siapapun yang melihat sosok anjing ini,
mereka akan mendapati kesialan, bahkan kutukan yang berakhir dengan
kematian. Banyak kejadian kekerasan dan penganiayaan yang misterius dan
menjadikan Anjing Hitam ini tersangka pelakunya. Namun itulah resiko
bagi mereka, masyarakat yang hidup di sekitaran lembah pegunungan.
5. The Longdendale Lights
‘Hantu Cahaya’, adalah sebuah fenomena yang ramai diberitakan.
Karakteristikanya sama dengan bentuknya (cahaya), menampakan diri di
mana saja dan membuktikan bahwa dirinya tidak sukar untuk ditangkap.
Beberapa pengamat dunia paranormal mengatakan bahwa cahayanya terang
berkerlip dengan bentuk membulat. Cahaya legendaris ini kemudian dikenal
dengan Longdendale Lights, yang menghantui kehidupan masyarakat di
Derbyshire, Inggris Utara.
Dikatakan bahwa fenomena hantu cahaya ini telah terjadi di berabad-abad
lamanya, beberapa orang bahkan telah melihat, mencatatnya secara
sporadis tanpa membuktikan kebenaranya saat itu. Masyrakat setempat ada
yang berpendapat bahwa cahaya tersebut adalah roh dari prajurit Romawi
yang penasaran, ada juga yang menyebutkan hantu api unggun. Namun itulah
sosok mahluk di dalam urban legend, tidak ada yang melihat wujud dan
mengetahui keberadaannya secara pasti, namun tetap dibicarakan hingga
menjadi sebuah kepercayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar